fikirlah.....


Fikirkanlah Wahai Orang Yang Berakal !!
Di kota Isakandariyah, seorang gadis dengan pakaian tipis dan ketat menaiki sebuah angkutan umum, dengan tenangnya ia duduk di dekat pintu tanpa ada perasaan malu atau resah sedikitpun, bahkan ia pun membiarkan semua pandangan tertuju kepadanya. Di belakang gadis itu, nampak seorang lelaki yang cukup tua, kerana merasa resah dengan pemandangan di depannya, ia berusaha menegur dengan tutur kata yang lembut, sopan dan penuh ke bapakan, "Wahai anakku, alangkah baiknya jika engkau menutupi badanmu dengan pakaian yang lebih baik, pakaianmu yang seperti ini hanya akan memancing srigala-srigala jahat dalam bentuk manusia, disamping itu juga membuat malu dan menimbulkan fitnah.
Akan tetapi, dengan muka merah, gadis itu malah berkata: "Apa urusan kamu, apakah engkau akan masuk kuburku bersamaku, apakah engkau mempunyai kekuasaan memasukkanku ke dalam surga atau neraka? Dan begitulah, gadis itu terus menerus mengumpat yang membuat bapak itu terkejut dan merinding mendengarnya. Hingga pada akhirnya dengan nada mengejek dan penuh keberanian gadis itu berkata pada sang bapak : "Ini handphone-ku, ambil dan hubungi Allah agar menyiapkan untukku sebuah kamar di neraka jahannam", setelah berkata demikian ia tertawa dan menyombongkan diri.
Ketika mendengar kata-kata yang demikian merindinglah bapak itu dan tidak lagi meneruskan kata-katanya, dia terus melantunkan kata-kata astaghfirullah aladzim... rabbul arsyil adzim... hasbiyallahu wanikmal wakil… lalu ia pun benar-benar diam, seakan ada rasa penyesalan di dalam dirinya, ia merasa terlalu cepat bertindak kerana yang dinasihatinya adalah seorang gadis yang bejat dan bodoh.
Waktupun berjalan, keadaan menjadi sunyi dan lengang, setelah sepuluh menit sang sopir berteriak; kita telah sampai pada tujuan.bersiaplah untuk turun. Semua pandangan tertuju kepada gadis tadi agar bersiap untuk turun, karena memang dia duduk di dekat pintu, ternyata gadis itu sedang tertidur. Sang sopir pun menyuruh salah seorang untuk membangunkannya, ketika sedang dicoba untuk dibangunkan semua orang terkejut dan kaget ternyata gadis itu telah pergi menemui Rabbnya. Tergetarlah hati semua penumpang yang ada, semuanya terdiam dan saling pandang. Seorang gadis yang baru saja menghina Rabbnya dengan mengatakan ini handphone, hubungilah Allah agar menyiapkan untukku sebuah kamar di neraka jahannam, kini telah benar-benar menemui Rabbnya. Maha Suci Engkau ya Allah, betapa beraninya seorang makhluq yang lemah dan miskin menantang-Mu, sesungguhnya jarak antara kehidupan dan kematian adalah bagian dari detik-detik jarum jam.
(Al Manar Al Islamy edisi Agustus 2002).